rumah itu tepat berada di wadasari I/12..saksi bisu yang melihat dengan pasti keanehan yang terjadi setiap harinya..haaaha, yap, itulah rumah kami.
Ibu Yermia Karti adalah makhluk yang paling doyan tidur, jago masak, dan tentu saja paling cihuy. disaat semua ibu lain udah nyelesain masakannya, dia malah baru bangun, lalu kemudian belanja sayur dan, yap!, tidur lagi.
pukul 12 masakan baru mateng. luar biasa.
perut kami memang telah disesuaikan dengan jadwal ibu memasak. nggak bakal laper sebelum pukul 12. haaaha...ibu emang suka banget hidup semau-maunya. kami memang seperti itu (lagi-lagi, kami selalu saling mendukung, baik dalam kegiatan terpuji maupun tidak terpuji). Selain hobi tidur, ibu orang yang paling seneng makan, dan perutnya yang makin buncit itu kadang bikin ngangenin kalo Si Gue harus terpaksa nginep di tempat lain.
Pak Maryadi adalah makhluk hitam kurus yang hobi nyetel lagu wayang (lagu-lagu yang bahkan penyanyi nya udah meninggal semua) dan paling suka makan emping di kasih kecap. dia juga ajaib. hobi tidur walaupun sering minum kopi dan merokok. keberadaannya bisa di deteksi dari bau keringetnya yang menyerupai asap rokok. bukannya kami nggak peduli sama ayah. tapi kami sudah habis cara untuk membuatnya berhenti merokok. bahkan tidak juga sekarang, ketika dia sudah tua renta dan pensiunan. haaha..lagi-lagi, hidup sesuka hatinya aja dah.
kakak Cici, Chrystiadi Harris Purwantoro menjajah rumah dengan lebih mengerikan lagi. Dia bisa ngembrekin semua baju kotornya di kamar dia, naroh buku di kamar mandi, ninggalin hape di ruang tamu atau bahkan naro sepatu di depan tipi. makhluk ini juga suka banget tidur, kalo libur kerja, dia biasa bangun jam 12 siang, makan siang, online sampe bosen trus pergi ke rumah pacarnya (yang mungkin saja suatu saat akan jadi anggota baru Siswotaruno Family) yang bernama Geriatrix Batubara.
lalu ada Chrysti Apriany (a.k.a diri saya sendiri), dia adalah gadis introvert yang sok pinter. baru tau penemu pesawat terbang aja lagaknya udah kayak orang paling tau segalanya. lucunya, dia suka sekali membaca tapi ga pinter-pinter juga. you know why??yap, karena dia punya otak kapasitas minimal yang menyebabkannya menjadi orang dengan penyakit short term memory. yang pasti, memory jangka panjangnya benar-benar payah. Dia menganggap tidur siangnya adalah moment yang sakral. ga boleh di ganggu. Ada seorang teman yang putus asa meng-sms dia "lo tidur mulu dagh, ciz, kaga ada kerjaan lain apa??"
haaaha..ya tentu aja kerjaan lain mah banyak, tapi saya nya aja yang nggak mau kerja. kan saya tadi udah bilang. tidur siang itu moment sakral!
the last one, Chryst Mey Wulandari... dia anak terkecil yang sering banget jadi sekutunya Chrysti Apriany dalam memporak-porandakan hidupnya Chrystiadi Harris Purwantoro. Minta diajak jalan-jalan, ngilangin data di PC, ga mau ngangkap telepon rumah (karena tau, itu pasti dari ceweknya mas ares, haaha... dia partner yang setia. Apalagi kalo disuruh nangisin keponakan kami yang bernama Alika Humaira Jasmine (a.k.a Iyaz) beuhh! wulan mah paling doyan.
Well, yaah, nampaknya keluarga Si Cici emang banyak cacatnya. Kami tidak saling menyayangi, tapi dipaksa harus saling menyayangi. Dan, anehnya, kami berlima sama sekali nggak keberatan. Si Gue udah 20 tahun mengalaminya, dan tau pasti bahwa ini adalah keluarga terbaik yang pernah Cici tau. Ayah dan ibu sama sekali nggak pernah membentak anak-anaknya. Jika kami salah, mereka akan bercerita dan memastikan bahwa kami nggak akan mengulanginya di kemudian hari. Begitu baiknya sampai kami (anak-anaknya) nggak akan pernah tega mengecewakan mereka.
Ketika kecil, kita selalu paling kesel kalo ayah dan ibu nggak nurutin permintaan kita (i still can remember how was that feel), tapi ketika sudah sebesar ini akhirnya Si Gue sadar.....itulah pembelajaran, bahwa kita nggak akan selamanya mendapatkan yang kita mau...bahkan sekalipun itu hal yang sangat kita inginkan.
Ayah sering bercerita. Kami menyukainya. Karena melalui cerita-ceritanya akhirnya kami tahu,
..bahwa adil nggak mesti sama.
..bahwa berkata "tidak" pun adalah tanda sayang.
..bahwa nggak ada hal yang mustahil.
..bahwa menyayangi, berarti menerima keseluruhannya, dan bukan hanya yang baiknya saja.
..bahwa kebiasaan buruk bisa dirubah.
dan bahwa televisi bukanlah hiburan yang menarik.
=D
Langganan:
Posting Komentar (Atom)


0 comments:
Posting Komentar