Ketika umur saya 8 tahun dan dengan begitu percaya diri saya mengatakan
bahwa tidak akan ada yang lebih canggih
dibanding fasilitas pager! saya masih terkagum-kagum dengan gaya pacaran sepupu saya
yang sudah menggunakan pager untuk
mengontak pacarnya diluar sana, sedangkan saya ketika itu masih asik
mengoperasionalkan kaleng yang di sambung dengan tali untuk berkomunikasi
dengan tetangga di sebelah rumah saya. Rasanya miris sekali.
Namun semuanya berubah ketika sepupu saya yang canggih itu membawa
handphone kerumah saya di tahun 2002, saya akhirnya menghapus ikrar saya bahwa
ternyata ada yang lebih canggih dibanding pager.
Film Si Doel Anak Sekolahan ternyata
nggak bohong, bahwa Roy memang bisa mengontak Sarah dengan telepon yang bisa
dibawa-bawa. Dan mulai detik itu, saya
tidak mau lagi membatasi pikiran saya, bahwa segala sesuatu, ternyata, akan selalu
berevolusi. not even myself. not even you!
Kini, pikiran saya semakin terbuka.. dan dengan gamblangnya saya
menyadari bahwa saya tidak mungkin menutup diri terhadap teknologi. Saya
membutuhkan akses yang tepat untuk bisa keep
in touch dengan orang-orang yang saya sayangi. Dan itulah yang saya dapat
dari Blackberry Telkomsel, bukan hanya sinyal yang kuat, tapi melalui
Blackberry Internet Service, saya bisa dengan mudah mengirim surat elektronik.
Dan yang paling penting adalah saya bisa meng-upload foto untuk memastikan
bahwa saya masih tetap eksis di jejaring sosial masa kini.


0 comments:
Posting Komentar