k o do k i jo

gue punya kerjaan baru setelah S.Ikom.
sibuk OL.
...dan mencari kerja!

setiap CV yang dikirimin, punya doanya masing-masing
kadang gue bilang, "semoga persusahaan ini baik managemennya", "semoga diperusahaan ini gaji gue gede", "semoga diperusahaan ini gue bisa dapet jodoh"

dan banyak doa-doa lain yang ending nya selalu sama..... "semoga HRD nya cukup pintar, dan mengerti bahwa CV saya adalah representasi dari seorang perawan penuh penderitaan yang memerlukan pekerjaan"

some HR departement gave me a chance.
and some other is not.

*sigh
betapa beruntungnya jadi HRD.
bisa handle nasib orang.
bisa seenak-enaknya aja manggil orang untuk interview, bikin hati si pengangguran jadi berbunga-bunga, kemudian....jeng jeng jeng jeng... si pengangguran ditolak!

untung Tuhan Tampan bukan HRD.
walaupun si gue sering mendapat penolakan dari Tuhan Tampan, seenggaknya gue tau bahwa Tuhan Tampan nggak mungkin nggak adil.
si gue... boleh aja nggak percaya sama HRD, bahwa kadang ada orang yang nggak lebih kompeten dibanding kita, tapi bisa lolos interview karena punya channel di HRD.
tapi Tuhan Tampan nggak gitu. (nyengir lebar sekali), DOI pasti kasih yang terbaik, memberi yang paling adil.. dan yang pasti, DOI nggak bisa disogok dengan apapun.

dan si gue pun mengerti,
seperti yang selalu Tuhan Tampan ajarin,
seperti yang pak maryadi selalu bilang,
"..bahwa adil, nggak selalu sama"