pak maryadi pernah bilang, "..kalo ayah bilang tempe bacem itu enak, tapi orang yang ayah ajak ngomong itu belom pernah makan tempe bacem, sampe capek pun dia nggak akan percaya kalo tempe bacem itu emang enak. lah wong dia belom pernah makan. yang harus ayah lakuin adalah kasih dia tempe bacem dulu. suruh nyobain"
di blog gue ini, tentunya gue nggak bakal bahas tempe bacem, walaupun kedelai lagi mahal.
but pak maryadi was right, life is just that simple..
gue masih kepaitan tiap kali denger kata cikeusik.
benci sama mereka yang mukulin kepala pengikut ahmadiyah sampe pecah. (i saw it on youtube!)
benci sama mereka yang semena-mena membakar gereja.
benci sama mereka yang menyerang pondok pesantren si'ah.
tapi ditengah emosi yang menjadi-jadi, perumpamaannya pak maryadi mengingatkan gue kembali.
kamu telah mendengar firman "kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu"
tetapi Aku berkata kepadamu "kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu"
karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar.(MATTHEW 5:43-45)
lalu apa artinya si gue benci sama mereka yang bahkan belom pernah denger ayat ini?
they don"t even know it's excist..
dan sekarang gue malu membenci mereka.
mereka nggak salah.
gue yang salah,
punya ayat bagus tapi kaga bagi-bagi.
yah, seperti yang pak maryadi katakan..
apa artinya si gue bilang tempe bacem itu enak, kalo mereka belom pernah makan?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)


0 comments:
Posting Komentar