lucky me to have you,
ibu.
yang mau tidak tidur demi kami yang sakit.
yang menunggu kami dirumah dengan kesabaran ekstra.
kau juga pasti mengerti, kami bukan anak SD lagi.
kami tidak pulang kerumah pukul 12 siang.
ibu yang tiap pagi memasak dengan susah payah,
tidak peduli walau kami selalu mengeluh "ibu masaknya itu-itu lagi".
lucky me to have you,
ayah.
yang tidak pernah memperlihatkan kelemahannya.
yang selalu bercerita seolah semua orang tidak pernah menyakitinya.
ayah yang giat bekerja.
yang sekarang sedang menunggu tuaian dari ketiga anaknya.
ah, harusnya mas ares jangan dibolehin nikah cepet.
dia belom beliin kita mobil.
lucky me to have you,
mas ares, wulan.
yang membuat setiap kamar dirumah pak maryadi menjadi penuh cerita.
yang hanya dengan melihat wajah kalian, aku tau, aku tak perlu takut apapun.
sesayang aku pada wulan, yang ingin sekali kugantikan tempatnya ketika jatuh dari motor.
sesayang itu pula mas ares pada tante kecil ini, ketika jatuh, dia yang berkata panik, "lo nggak papa kan?"
padahal ia sendiri berdarah.
lucky me to have You.
Tuhan Tampan terbaik, yang menganugerahi keluarga yang manis sekali.
terima kasih untuk orangtua terbaik, merekalah tuhan yang bisa kulihat.
terima kasih untuk saudara terbaik, merekalah teman hidup terlucu di 23 tahun ini.
ketika suatu hari nanti aku dewasa dan menikah,
akan kuciptakan keluargaku seperti milik pak maryadi..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)


0 comments:
Posting Komentar