k o do k i jo

perfectly imperfect

8/16/2010 07:39:00 AM

mas gue minta kawin

Posted by chrysti siswotaruno |

akhirnya kata-kata ini nggak lagi isapan jempol. mas ares and geriatrix batubara are getting married!
"kira-kira mas kawin yang cocok apa ya?" doi bertanya pada pak maryadi dan berkonsultasi tentang kemiskinan yang dideranya pasca mengangsur rumah.
"yah, semampunya aja.." ayah gue menjawab datar, seolah-olah orang bisa ngasih mas kawin berupa dodol lipet.

bu maryadi nggak ikutan dalam perbincangan tema akbar tersebut, dari tadi doi sibuk mondar-mandir dan mengikrar mogok masak kalo mas ares nggak mau ngasih duit bonus dari kantornya. dasar matrealistis!

doi nyengir.

akhirnya setelah bu maryadi masak (gue dan wulan berteriak, "PUJI TUHAN!") dan menelan mentah-mentah keinginannya untuk dapet bonus, doi duduk.
mulailah dia dengan kata-kata keramat, "kalo chrysti kapan?"

sial, mending lo beneran mogok masak aja bu. mogok ngomong kalo perlu.

gue merintih, "nikahannya mas ares nanti gue bawa pacar aja udah sukur bu"
lalu pikiran gue melambung, mencari-cari siapa cowok yang kira-kira bisa gue ajak ke nikahan mas ares. dan cuma muka Aris Prayogo yang terbayang. sial! masa cowok sejuta umat itu yang dijadiin tumbal. apalagi ketiga pacarnya juga pasti gue undang ke resepsi. Duma Marintan, Cindy Theresia dan Risti Ayu.. masa, lagi-lagi kita kita pacaran 4 lawan 1.

1 lawan 1, biar puas.






..zZZzz....


semoga aris bisa di impor langsung dari depok membawa serta teman-teman prianya yang tampan berjumlah 3 orang. jadi nggak ada satupun dari cidum, sioma, popo dan gue yang sendirian di hari keramat itu. para perawan yang malang!


hari besar itu masih lama. masih taun depan. (walaupun gue yakin pak maryadi pasti udah sesumbar). tapi nggak ada salahnya gue ikutan nabung (lah, siapa yang mau kawin?) karena siapa tau aja di nikahan nanti gue di ajak kawin ama temennya mas ares.

mimpi gue kadang emang ketinggian.
yahh, kalo temennya mas ares nggak mau, masih ada tukang sapu, masih ada tukang cathering, dan tukang-tukang yang lain yang mungkin berminat sama gue. lagian, selama berjenis kelamin laki-laki gue rasa gue bisa aja jatuh cinta. demi kelangsungan hidup, demi anak-cucu, demi bu maryadi biar doi nggak cerewet lagi!

0 comments:

Subscribe