k o do k i jo

interview bukan hal baru dihidup gue.
apalagi sekarang, ketika perusahaan-perusahaan manis itu seringkali memanggil saya interview kemudian menolak saya dengan tinggi hati.
(you're welcome)

psikotes tanpa lanjutan,
interview tanpa harapan,
dan impian tanpa panggilan,
lucu sendiri melihat diri sendiri berkelana di Jakarta Raya, mencari-cari alamat yang satu kalipun belum pernah saya kunjungi. tebet, thamrin, bsd, kebon kacang, JDC, thamrin lagi, boulevard bintaro... dan semuanya masih belum berujung. saya masih nungguin telpon-telpon balasan.

entah akan ada berapa interview lagi sebelum saya bisa bekerja.
atau (mungkin saja) saya langsung bisa dapat impian saya bekerja di MRA.
tapi, apapun itu, i got the lesson.
terima kasih untuk mengijinkan saya bertemu dengan orang-orang baru. orang-orang daerah yang hijrah ke Jakarta, dan menjadi saingan saya. terima kasih karena mereka, saya kini hampir tidak boros. ternyata mencari kerja tidak semudah bayangan saya. and i love it!
karena saya akan menghargai apa yang tidak mudah saya dapat.
dan kelak, pekerjaan saya akan saya hargai.
karena si sarjana ini tidak punya banyak kelebihan,
tidak punya banyak pengalaman,
dan terima kasih jika suatu hari ada seseorang yang memberikan kesempatan untuk saya membuktikan sesuatu.

she must be an angel!