dan aku pun memeluknya.
tubuhnya keras.
dan hangat.
aku menyukai tangannya yang berada diatas rambutku.
dan dia berkata wangi, entah wangi apa maksudnya.
kuharap tangan itu jangan pergi.
tangan yang kadang kulihat memegang bola basket,
tangan yang sama yang memberikanku sweatshirt hijaunya.
dan dingin jadi tidak lagi terasa.
kaulah anugerah Tuhan yang tak tersentuh oleh kata.
membuatku tidak lagi takut akan hidup.
karena kau menjanjikanku pengharapan.
terima kasih untuk mata yang berbicara keteduhan
aku membutuhkannya.
sekalipun telah berlalu.
selamat menikmati hidup.
semoga diluar sana tidak cukup menakutkan untukmu.
pasti tidak.
kau kuat.
kau sehat.
kau hangat.
apa ada yang bisa menakutimu?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)


1 comments:
ciieeeee ity..sapa tuch someOne special'y??ckckckk...
Posting Komentar