k o do k i jo

derita sarjana tak kunjung usai.
setelah penolakan ketiga kalinya oleh MRA, si gue kembali senewen.
ternyata bukan hanya MRA yang menolak.

sam-design, kompas-gramedia, dexa medica, trax fm....concept-magazine, female...
dan akan semakin panjang daftar penolakan itu.
padahal gue udah optimis.
tapi nyatanya optimis aja nggak cukup kalo nggak diimbangi kemampuan.
sial!
it is all i have.
positively chrysti.
tapi perusahaan nggak terima jika harus mempekerjakan seorang gadis berperawakan hidup susah, minim kemampuan ditambah lagi banyak mau!
nggak cantik,
nggak bisa multitasking,
nggak bisa photoshop,
(dan ratusan ketidakbisaan lainnya)

puji tuhan gue masih hidup,
nggak mati karena terlalu bodoh.

huff.. di hujan nan syahdu ini gue berharap ada yang nemenin.
(boo.. ini malem minggu ya?)
sekedar nanyain interview, atau nanyain apa kek, sekreatif yang dia bisa pikirin.
dan membuat si gue berhenti memikirkan bahwa penolakan-penolakan interview itu adalah salah gue.
(stop me blaming myself! i have to move on.. and, please, somebody, 
help me out of this deep-negative-sea)

somebody nya yang cowok ya Tuhan..
yang tampan juga.
banyak duit kalo bisa.
arsitek would be great..


(doa minta pekerjaan akhirnya berujung pada doa minta jodoh)