Hari itu musim panas di bulan Juni 2014.
aku menunggunya 50 menit di bioskop sampai akhirnya dia datang.
Jujur saja, aku kesal sekali menunggu sendiri. Tapi yasudahlah.
Sesaat sebelum nonton Maleficent, dia bertanya apa aku mau popcorn.
Ya boleh, kataku.
dan dia datang membawa satu popcorn asin dan satu manis.
Dia bilang, 'aku nggak tau kamu suka popcorn rasa apa.'
Haha.
Kau sungguh menghibur.
Aku tidak akan lupa bagaimana Tuhan begitu murah hati memperbolehkanku menemukanmu.
Memang, kau tidak datang dengan mobil mewah seperti Pangeran, atau dengan kata-kata indah seperti Romeo. Atau bahkan seingatku, kau belum pernah mengatakan Aku Sayang Kamu secara langsung. Hihi.
Tapi aku menyukai kamu marah ketika aku tidak mau makan.
Aku suka melihatmu memakan kentang goreng dengan semangat.
Kau suka sekali coklat, es milo dan nasi goreng kari di Kopitiam GI, atau Mie Godog di Kopitiam Pejaten. Atau tempe mendoan Kafe Betawi.
Ah, kadang aku tak sabar melihat wajahmu berseri-seri menunggu makananmu.
Kamu selalu menungguku naik eskalator,
entah bagaimana, kamu ingin memastikan aku berdiri sejajar denganmu ditangga eskalator.
Kamu akan menggandengku ditengah keramaian pulang gereja.
Kau mengikat tali sepatumu dengan rapi,
dan kau selalu mengeluarkan dompet dan handphonemu dari saku ketika kita akan duduk makan.
Dan iya, aku mengingat kebiasaanmu.
Aku tau kamu tidak suka sushi. Dan terima kasih karena mau rela makan sushi demi ngebahagiain pacar kamu ini. Iya. Aku berterima kasih padamu untuk banyak hal, Ferdinando Wonatta.
Terima kasih untuk jadi pacar paling sabar ketika aku PMS,
terima kasih karena telah memanjakan pacarmu ini dengan sepatu-sepatu cantik.
Terima kasih telah mengajak pacar kamu ini ke restoran mahal walaupun uang lagi tiris.
Terima kasih karena telah membukakan semua tutup botol Aqua yang aku beli.
Terlebih lagi, terima kasih karena telah mengeluarkan sosok pria paling baik versi kamu, sungguh, aku terjaga dengan baik.
Terima kasih sayang,
karena telah menjadi orang yang paling aku percayai.
Love,
C.A.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)


0 comments:
Posting Komentar