"hari gini punya istri satu nggak cukup.
harus punya selingkuhan,
kalo cewek ga mau, cowok juga boleh.
yang penting selingkuh.
dan nggak mati nista."
si gue terbengong-bengong mendengar kedua pria itu bercanda.
hari gini nggak selingkuh?
ayah gue aja pernah selingkuh.
ibu apalagi,
mas ares dan ulan juga pasti pernah,
dan gue juga, tentunya.
selingkuh. madol. nggak tepat janji. nggak setia. ngaret. pembohong.
what's the different?
nggak ada!
bukan cuma mereka yang punya bini empat yang punya dosa,
yang beristri satu dan sering telat pun juga selingkuh.
bukan mereka yang bayar pelacur aja yang disebut selingkuh,
mereka yang doyan ngeliat bokep pun juga selingkuh.
keluarga pak maryadi semuanya doyan selingkuh.
doyan nggak ke gereja, apalagi saat teduh.
dan ternyata, kami pun tak berbeda dengan mereka..
hanya saja, kami berselingkuh dari yang tidak kelihatan.
jadi kami tidak dapat sanksi sosial.
aahhh... hari gini nggak selingkuh?
Tuhan pun maklum, rasanya..
#terusguekesamberpetir
#kualatsamatuhantampan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)


0 comments:
Posting Komentar